(postambon.com)Ladang informasi aktual, tajam, terpercaya, Kemampuan menatap setiap sudut menjadikan kematangan dalam berinteraksi
BerandaRAGAM"Proyek Rp 38,3 M Mangkrak! Karo jamaludin Bugis Bungkam, Mahasiswa Teriak Korupsi!"

“Proyek Rp 38,3 M Mangkrak! Karo jamaludin Bugis Bungkam, Mahasiswa Teriak Korupsi!”

spot_imgspot_img

Post Ambon.com – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) semakin geram dengan proyek pembangunan pendidikan terpadu yang hingga kini tak kunjung selesai. “Proyek bernilai Rp 38,3 miliar yang seharusnya rampung pada Desember 2024 kini menjadi simbol kegagalan dan dugaan penyimpangan anggaran.” Yang bertanggung jawab atas proyek ini? “Pak Karo Jamaludin Bugis”, yang namanya kini menjadi sorotan akibat proyek mangkrak yang merugikan mahasiswa dan dunia pendidikan. Rabu (05/02/25)

Tim media kami tidak tinggal diam. “Kami berhasil mendapatkan dokumen eksklusif yang mengungkapkan bahwa proyek ini berada sepenuhnya di bawah kendali Pak Karo Bugis. “Namun, ketika kami mencoba menghubungi yang bersangkutan untuk meminta klarifikasi, hasilnya nihil. “Pak Karo jamaludin Bugis tidak hanya mengabaikan panggilan telepon, tetapi juga menolak membalas pesan WhatsApp dari media ini.”

Sikap bungkam ini justru semakin menegaskan ada sesuatu yang janggal. Jika proyek ini berjalan sesuai prosedur, mengapa sulit sekali mendapatkan transparansi?

Kemarahan mahasiswa semakin memuncak setelah melihat kondisi kampus yang masih berantakan. “Ke mana uang Rp 38,3 miliar itu? Jangan-jangan hanya jadi santapan oknum tertentu!” tegas seorang mahasiswa yang ikut dalam investigasi media ini.

Mahasiswa juga menyoroti buruknya pengawasan dari Kementerian Agama sebagai KLPD yang bertanggung jawab atas proyek ini. “Seharusnya ada audit ketat, bukan malah membiarkan proyek ini berjalan tanpa hasil! Kami muak dengan janji-janji kosong!” tambah mahasiswa lainnya.

Dari hasil investigasi kami, beberapa fakta mencurigakan mulai terungkap:

– Progres proyek sangat minim meskipun dana besar telah dikucurkan.

– Tidak ada laporan transparan mengenai penggunaan anggaran.

– Mahasiswa tidak mendapatkan fasilitas yang dijanjikan.

Bahkan, berdasarkan informasi yang kami peroleh dari sumber internal kampus, beberapa pihak mulai mengendus adanya “indikasi penyimpangan anggaran dalam proyek ini”.

Kesabaran mahasiswa kini mencapai batasnya. Mereka menegaskan “akan menggelar aksi besar-besaran jika tidak ada penjelasan dari pihak terkait dalam waktu dekat.”

“Kami akan turun ke jalan! Karo Jamaludin Bugis dan Kementerian Agama harus menjelaskan ini, atau kami akan mendesak aparat hukum turun tangan!” ancam seorang perwakilan mahasiswa.

Hingga saat ini, “Pak Karo Jalaludin Bugis masih memilih bungkam dan menghindari pertanyaan publik.” Apakah dia akan berani muncul dan menjelaskan ke mana dana proyek ini menghilang? Ataukah ini hanya akan menjadi skandal baru dalam dunia pendidikan yang kembali dibiarkan begitu saja?

- Advertisement -spot_img
Komentar Terbaru
Must Read
Related News