Post Ambon.com – Kota Ambon menjadi salah satu garda terdepan dalam upaya nasional memerangi anemia defisiensi zat besi pada anak. PT Indomarco Prismatama (Indomaret) bersama SGM Eksplor menggandeng Pemerintah Kota Ambon menyalurkan 399 paket nutrisi khusus untuk anak-anak, disertai program edukasi dan skrining anemia, pada Selasa (27/5/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif sosial yang menyasar 32 titik di Indonesia, mulai dari Jawa hingga Nusa Tenggara Timur, sejak Oktober 2024 hingga Juni 2025.
Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan anemia akibat kekurangan zat besi masih menjadi tantangan kesehatan serius, terutama pada anak di bawah lima tahun. Kondisi ini tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik, tetapi juga menurunkan kemampuan kognitif, yang berpotensi memengaruhi masa depan sumber daya manusia Indonesia. Melalui program ini, Indomaret dan SGM Eksplor berkomitmen membuka akses nutrisi esensial sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi praktis.
Tidak sekadar membagikan paket nutrisi, program ini dirancang dengan pendekatan holistik:
1. Edukasi Gizi: Penyuluhan tentang pentingnya zat besi, pola makan seimbang, dan deteksi dini gejala anemia.
2. Skrining Gratis: Pemeriksaan hemoglobin bagi anak untuk identifikasi risiko anemia.
3. Dukungan Berkelanjutan: Masyarakat diajak berpartisipasi aktif dengan membeli produk SGM Eksplor di Indomaret, di mana sebagian keuntungan dialokasikan untuk perluasan program.
Arika, perwakilan SGM Eksplor, menekankan bahwa kolaborasi ini adalah langkah konkret untuk menjangkau keluarga di daerah terpencil. “Zat besi adalah fondasi tumbuh kembang optimal. Dengan intervensi tepat, kita bisa memutus mata rantai anemia,” tegasnya.
Mardani, Deputi Branch Manager Indomaret Ambon, menambahkan bahwa ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan. “Ini bukan program satu kali. Sejak 2024, kami telah menjalankan inisiatif serupa di 31 lokasi lainnya,” ujarnya.
Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menyambut positif sinergi ini. “Ini adalah contoh nyata kolaborasi BUMN-swasta-pemerintah yang berdampak langsung. Kami siap memfasilitasi perluasan program dan memastikan bantuan tepat sasaran,” ungkapnya. Ia juga berharap langkah ini dapat mendorong investasi sosial serupa dari pelaku usaha lain.
Masyarakat pun diajak turut serta melalui mekanisme “Social Purchase”. Setiap pembelian produk SGM Eksplor di gerai Indomaret akan dikonversi menjadi donasi nutrisi untuk anak-anak di daerah rawan anemia.
Program ini diharapkan menjadi model replikasi di daerah lain. Dengan target menjangkau 10.000 anak hingga 2025, Indomaret dan SGM Eksplor berambisi menekan prevalensi anemia anak sebesar 15% di lokasi intervensi.
Meski demikian, para pihak mengakui bahwa kesinambungan program memerlukan dukungan regulasi dan alokasi anggaran kesehatan daerah. “Perlu integrasi dengan program posyandu dan puskesmas agar intervensi lebih masif,” pungkas Arika.