Viral! Unggahan Bodewin Wattimena Soal Penertiban Gepeng Diserbu Ribuan Warga Net

0
3609

POST AMBON – Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Sosial terus mengintensifkan penertiban terhadap keberadaan Gelandangan, Pengemis (Gepeng), serta Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di berbagai titik strategis di wilayah kota. Upaya ini dilakukan guna menciptakan suasana kota yang lebih tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh warga.

Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas Sosial yang telah bekerja keras dan penuh dedikasi dalam melaksanakan tugas tersebut. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota melalui akun Facebook pribadinya, yang telah menjangkau lebih dari 19 ribu pengguna dan mendapat respons positif dari publik.

“Kami berharap kesadaran dari para orang tua agar tidak membiarkan anak-anak mereka menjadi gepeng. Mari katong jaga Ambon supaya semakin tertib, aman dan damai par katong samua,” tulis Wali Kota dalam unggahan tersebut. Senin (16/06/25)

Ia juga menekankan bahwa peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk mendukung langkah penertiban ini. Dirinya menegaskan bahwa pembangunan kota bukan hanya tugas pemerintah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

“Terima kasih jajaran Dinsos Kota Ambon. Terus bekerja ikhlas par Ambon pung bae. Beta par Ambon, Ambon par samua,” tambahnya.

Langkah tegas dan terarah dari Pemerintah Kota ini menjadi cerminan keseriusan dalam menangani masalah sosial yang kerap menjadi perhatian publik. Apalagi, keberadaan gepeng dan ODGJ di jalanan sering kali menimbulkan keresahan dan berisiko menurunkan estetika kota.

Kepala Dinas Sosial Kota Ambon, dalam keterangannya terpisah, mengungkapkan bahwa selain penertiban, pihaknya juga tengah mempersiapkan program rehabilitasi dan pembinaan, agar para gepeng dan ODGJ mendapatkan penanganan yang manusiawi dan berkelanjutan.

“Penanganan ini bukan sekadar memindahkan, tetapi juga menyentuh aspek kemanusiaan. Mereka yang kita tertibkan akan diarahkan ke rumah singgah atau lembaga rehabilitasi yang tersedia,” ujarnya.

Langkah ini pun dinilai sebagai bentuk komitmen nyata Pemerintah Kota Ambon dalam membenahi wajah kota serta meningkatkan kualitas hidup warganya.

Sebagaimana diharapkan oleh Wali Kota, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama mewujudkan Ambon yang lebih baik, tertib, dan manusiawi.

Catatan Redaksi:

“Beta par Ambon, Ambon par samua” bukan sekadar slogan, tapi cerminan semangat gotong royong dan tanggung jawab bersama. Pemerintah sudah mulai, kini giliran rakyat untuk turut jaga kota ini.