Rektor UKIM: Stop Kejar Seragam PNS, Mulailah Ciptakan Lapangan Kerja Sendiri

0
728

POST AMBON — Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) kembali menggelar “Rapat Senat Terbuka Luar Biasa” untuk mewisuda 332 lulusan dari berbagai jenjang pendidikan—Diploma, Sarjana, Magister, hingga Doktor—pada Jumat, 13 Juni 2025, di Gedung Serba Guna Baileo Oikumene, Ambon.

 

Dalam suasana penuh rasa syukur, acara wisuda ini menjadi momen reflektif bagi seluruh civitas akademika, terutama setelah sambutan Rektor UKIM, “Dr. Henky Herzon Hetharia, M.Th.”, yang menyuarakan pesan tajam sekaligus membakar semangat para lulusan.

 

>  “Ijazah itu hanya selebar kertas, tapi dampaknya harus seluas dunia,” — Dr. Henky Herzon Hetharia, M.Th.”

 

Dalam pernyataannya, Rektor Hetharia menyoroti fenomena generasi muda yang masih terjebak pada angan-angan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai satu-satunya ukuran kesuksesan. Menurutnya, pola pikir ini harus diubah.

 

> “Generasi muda Maluku harus tampil sebagai pencipta lapangan kerja, bukan sekadar pencari kerja. Ilmu yang diperoleh tidak boleh berhenti di ijazah atau seremoni kelulusan semata,” tegas Hetharia.

 

Ia bahkan menantang para lulusan untuk tidak menjadi bagian dari survei nasional yang menyebut “Generasi Z kesulitan memperoleh pekerjaan”, melainkan menjadi bagian dari “solusi nasional” dengan menciptakan peluang kerja baru, berbasis kreativitas dan kebutuhan lokal.

 

Pandangan progresif ini juga didukung oleh “Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath”, yang dalam pernyataan terpisah menekankan pentingnya peran lulusan perguruan tinggi sebagai penggerak perubahan sosial dan ekonomi.

 

>  “Lulusan kampus seharusnya menjadi motor penggerak, bukan sekadar menambah angka pengangguran intelektual.” — *Abdullah Vanath, Wakil Gubernur Maluku”

 

Vanath menilai, kampus harus membentuk karakter lulusan yang tangguh, adaptif, dan berani memimpin di tengah ketidakpastian zaman, terutama dalam konteks ekonomi daerah yang masih bergantung pada sektor formal.

 

Acara wisuda kali ini menjadi tonggak penting bagi UKIM untuk menegaskan komitmennya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya mengejar keunggulan akademik, tetapi juga membentuk lulusan yang “berintegritas, mandiri, dan berdaya cipta”.

 

> “Ke depan, kami ingin lulusan UKIM dikenal karena kontribusinya bagi masyarakat, bukan karena gelar akademiknya semata,” tutur Rektor Hetharia menutup sambutannya.

 

Kehadiran para orang tua, tokoh agama, dan pejabat daerah dalam acara ini juga menjadi penegas bahwa pendidikan bukan hanya urusan kampus, melainkan tanggung jawab kolektif masyarakat dalam menyiapkan masa depan generasi penerus.

 

Wisuda ini pun diharapkan menjadi simbol kebangkitan pola pikir di Maluku: bahwa kesuksesan bukan soal status, tapi soal keberanian mencipta dan menghadapi dunia dengan nilai.

 

📝  Reporter:  Tim MM10

📅  Tanggal Publikasi:  14 Juni 2025

📍   Lokasi:   Ambon, Maluku

📢  Tagar: `#UKIM2025 #WisudaUKIM #PendidikanMaluku #LulusanCiptaKerja #GenZBerdaya`