Post AMBON — Kota Ambon kembali menjadi tuan rumah perhelatan akbar rohani, dengan dibukanya Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XI Provinsi Maluku Tahun 2025. Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung hingga 20 Februari ini mengusung tema spiritual dari Kisah Para Rasul 16:25–29, yakni *”Bernyanyilah bagi Tuhan sebagai orang yang diselamatkan”*, dengan subtema *“Melalui Pesparawi XI Provinsi Maluku kita tingkatkan ketahanan iman menghadapi perubahan zaman.”*
Ketua Panitia Pesparawi, Robby Sapulette, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan iman, penguatan solidaritas, serta ruang bagi kreativitas seni dan budaya umat Kristiani di Maluku. Pesparawi XI juga menjadi bagian dari proses seleksi kontingen yang akan mewakili Provinsi Maluku pada Pesparawi Nasional XIV yang akan digelar di Papua Barat tahun ini.
Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus Kaya, yang hadir dalam acara pembukaan, memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta yang berasal dari sembilan kabupaten/kota di Maluku. Ia menekankan bahwa ajang seperti Pesparawi bukan sekadar lomba vokal, melainkan juga perwujudan kebersamaan dan kekuatan iman di tengah tantangan zaman.
“Kita patut bersyukur, meski dihadapkan dengan peringatan cuaca dari BMKG, penyertaan Tuhan nyata bagi semua yang datang dengan hati tulus untuk memuji dan memuliakan nama-Nya,” ungkap Dominggus dengan penuh rasa haru.
Ia berharap agar Pesparawi XI menjadi sarana pembinaan rohani yang mempererat hubungan antarumat Kristiani sekaligus memperkuat semangat kesatuan dalam keberagaman.
“Ajang ini seharusnya menjadi pengingat bahwa melalui pujian dan pelayanan, kita bisa terus membangun jembatan persaudaraan lintas daerah dan gereja. Mari jadikan momen ini sebagai persembahan terbaik kita bagi Tuhan,” pungkasnya.
Seluruh rangkaian perlombaan diselenggarakan di Gedung Taman Budaya Karang Panjang, Ambon. Kategori lomba yang dibuka setelah seremoni antara lain musik pop gerejawi, vocal group, paduan suara pria, dan paduan suara wanita.
Pesparawi XI Maluku 2025 diharapkan tidak hanya menghasilkan musisi dan paduan suara terbaik, tetapi juga mengukuhkan nilai-nilai iman, solidaritas, dan kebudayaan yang menjadi bagian penting dalam kehidupan umat Kristiani di Provinsi Maluku.