POST AMBON COM – Koordinator Wilayah Pendidikan (Korwil) Kecamatan Leihitu Usman Samal, memimpin evaluasi pendidikan di SD 138 Maluku Tengah. Kegiatan ini dianggap penting dan harus dilaksanakan secara maksimal, sesuai informasi dari atasan langsung, karena merupakan inisiatif baru di Kecamatan Leihitu.Kamis (14/12/23).
Melibatkan staf dewan guru dari TK PAUD hingga tingkat SMP, Usman Samal menjalankan evaluasi dari Unit Hitu hingga Unit Asilulu. Respon positif diterima dari kepala sekolah di semua tingkatan pendidikan.
Dalam upayanya untuk memastikan keberhasilan program, Usman Samal meminta partisipasi terbaik dan dukungan program-program dari Pemda Maluku Tengah.
Pengawas Koordinasi Wilayah (Korwas) Kecamatan Leihitu Soleman Helut, turut terlibat dalam koordinasi dan evaluasi di setiap satuan pendidikan. Helut menekankan pentingnya perubahan di setiap satuan pendidikan untuk meraih prestasi yang lebih baik.
Dukungan terhadap program Korwil sangat diharapkan, terutama dalam penyaluran INB sesuai amanat Pejabat Bupati.
Kepala Sekolah SMP 72 Maluku Tengah Garib Soumena. menyatakan bahwa rapat koordinasi Korwil dan Korwas sangat bermanfaat, mengakui pentingnya sistem kontrol untuk setiap satuan pendidikan.
Usai evaluasi, Korwil berencana melakukan monitoring dan evaluasi di tahun 2023, dengan fokus pada implementasi Kurikulum Merdeka. Hal ini dianggap sebagai kelanjutan dari upaya peningkatan kualitas pendidikan, yang akan berlanjut setiap tahunnya.
dalam menyambut kegiatan ini,bahwa Korwil sebelumnya tidak pernah melaksanakan rapat koordinasi selama 14 tahun kepemimpinannya. Kepala Sekolah sangat terkesan dengan inisiatif baru ini dan berharap dapat mengembalikan marwah satuan pendidikan di Kecamatan Leihitu, terutama di Desa Negeri Lima yang memiliki kontribusi besar dalam pembangunan Kabupaten Maluku Tengah.”Unkapnya”
Selain Itu Kepala Sekolah SD 138 Maluku Tengah Suhda Uluputty, berharap Dewan Guru dan Kepala Sekolah agar pesan dari Korwil dan Korwas dapat dipahami dengan baik, dan bersama-sama mereka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Unit Asilulu. Kegiatan evaluasi ini dianggap sebagai langkah positif untuk mengembalikan marwah pendidikan di Kecamatan Leihitu, dengan harapan pendidikan di daerah ini dapat bersaing lebih baik di masa depan.(SLP)