PostAmbon.com –suasana di Hotel Natsepa Ambon memanas saat Bodewin Wattimena resmi menerima rekomendasi dari lima partai politik besar. Rekomendasi ini dianggap menjadi langkah strategis yang akan membawanya lebih dekat ke kursi Walikota Ambon. Bagaimana Wattimena bisa mendapatkan dukungan masif ini? Semua dimulai dari satu hal penting: hasil survei yang memposisikannya sebagai calon terkuat. Pada Minggu, 15 September 2024
Tak tanggung-tanggung, Wattimena mendaftar di 13 partai politik sekaligus! Dari sana, ia mengikuti seluruh proses dari bawah hingga ke tingkat pusat. Setiap partai punya mekanisme ketat, dan Wattimena tak memilih jalan pintas. “Saya ikuti mekanisme yang ditetapkan, mulai dari DPC, DPD, DPW hingga DPP,” ujarnya dengan penuh percaya diri. Keberhasilannya mendapatkan rekomendasi bukan hasil lobi ke pusat, melainkan murni berdasarkan proses politik yang adil.
Lima partai besar yang memberikan dukungan kepada Wattimena ternyata tidak asal memilih. Menurutnya, “survei yang dilakukan oleh partai-partai tersebut menempatkannya sebagai calon yang paling berpeluang menang”. “Rekomendasi ini bukan hanya untuk saya, calon lain juga disurvei. Tapi hasil menunjukkan saya punya peluang besar,” ungkapnya. Hal ini menjelaskan kenapa partai-partai besar lebih memilih Wattimena dibandingkan calon lain.
Dukungan dari partai besar tidak datang begitu saja. Wattimena menjelaskan bahwa partai-partai ini tidak hanya melihat popularitas, tetapi juga potensi kemenangan. “Partai besar ingin mendukung calon yang punya peluang menang, dan hasil survei adalah salah satu indikator utamanya,” tegasnya. Dengan survei elektabilitas yang tinggi, tidak heran lima partai besar kompak memberikan rekomendasi kepada Wattimena.
Wattimena juga menegaskan bahwa “ia bukan tipe calon yang suka melobi ke pusat untuk mendapatkan dukungan”. Baginya, semua harus dimulai dari bawah, mengikuti mekanisme yang sudah ditetapkan oleh setiap partai. “Jika lima partai besar memberikan rekomendasi kepada saya, itu bagian dari proses yang diikuti secara transparan,” kata Wattimena, menunjukkan integritas dalam pencalonannya.
Saat ini, Wattimena tengah fokus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, memperkenalkan visi, misi, dan program prioritas yang diusungnya. Ia yakin bahwa “memenangkan hati masyarakat adalah kunci untuk memenangkan pemilihan ini”.Sosialisasi, menurutnya, adalah langkah awal untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap apa yang ia tawarkan.
“Setelah 22 Desember, barulah kita masuk masa kampanye yang ditetapkan KPU,” ujarnya penuh antusias. Hingga saat itu tiba, Wattimena akan terus bergerak, mendekati rakyat, mendengar aspirasi, dan memastikan semua pihak memahami apa yang ia perjuangkan.
Dengan dukungan lima partai besar, langkah Wattimena menuju kursi Walikota Ambon semakin mantap. Namun, perjalanan belum usai. Mampukah sosialisasi dan strategi politiknya meyakinkan masyarakat Ambon untuk memberikan suara kepadanya?
Hanya waktu yang bisa menjawab, tetapi dengan strategi matang dan dukungan kuat, Wattimena tampaknya siap bertarung hingga akhir.