
POSTAMBON.COM — Pemerintah Kota Ambon menunjukkan komitmen serius dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025: “Hentikan Polusi Plastik.” Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, dalam puncak peringatan yang digelar di pesisir Tanjung Martha Alfons, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kamis pagi.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyatakan bahwa menjaga lingkungan tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. “Sampah plastik di Kota Ambon sudah tidak terhitung jumlahnya. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita butuh peran aktif seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Acara tersebut turut dihadiri berbagai elemen penting, antara lain Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku, unsur Forkopimda Kota Ambon, Ketua DPRD Kota Ambon, Direktur Utama Bank Maluku-Maluku Utara, BPJS Ketenagakerjaan, hingga komunitas pencinta lingkungan serta para ASN.
Pada kesempatan itu, Pemerintah Kota Ambon juga memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para pihak yang aktif dalam gerakan pelestarian lingkungan. Salah satunya adalah penyerahan Sertifikat dan Piala Program Kampung Iklim (Proklim) Utama kepada masyarakat Negeri Kusu-Kusu Sere. Dukungan CSR juga datang dari Bank Maluku-Maluku Utara dan BPJS Ketenagakerjaan, sebagai bentuk sinergi sektor perbankan dan ketenagakerjaan dalam mendukung isu lingkungan.
Tak hanya itu, Wali Kota turut memaparkan rencana transformasi pengelolaan sampah dari sistem open dumping menuju metode modern yang lebih ramah lingkungan. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, ia menekankan kolaborasi dengan Balai Penyuluh Perikanan dan mendorong Desa Poka menjadi Desa Cerdas Perikanan—khususnya dalam pengembangan budidaya lobster, kepiting, dan bubara.
“Kalau kita menjaga lingkungan, kita membuka peluang besar untuk sektor pariwisata dan perikanan. Lingkungan yang bersih adalah investasi jangka panjang bagi masa depan kota ini,” tegas Wattimena.
Peringatan ini ditutup dengan aksi nyata: penanaman pohon di pesisir pantai serta aksi bersih-bersih sampah sepanjang kawasan pantai Martha Alfons. Dalam penutup sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh warga Ambon untuk mengubah kebiasaan.
“Kita harus mulai dari hal kecil: kurangi plastik sekali pakai, buang sampah di tempatnya. Kalau kita semua konsisten, Ambon akan menjadi kota yang bersih, nyaman, dan lestari bagi generasi mendatang,” pungkasnya.