Picsart_25-01-18_09-54-56-571

{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":[],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":false,"containsFTESticker":false}

PostAmbon.com – Upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi korban kecelakaan lalu lintas terus diperkuat. Trauma Center Siloam Hospitals Ambon menjalin kerja sama strategis dengan Jasa Raharja dalam memberikan perlindungan dan jaminan biaya perawatan bagi pasien korban kecelakaan. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam memastikan penanganan medis yang cepat, tepat, dan komprehensif bagi para korban.

Sebagai bentuk transparansi dan edukasi kepada masyarakat, Siloam Hospitals Ambon menggelar media gathering pada 17 Januari 2025. Acara ini dihadiri oleh para dokter spesialis, Hospital Director dr. Paulus Triaji Hadiwijaya, serta pimpinan Jasa Raharja, M. Erwin Setia Negara, bersama sejumlah staf ahli.

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu penyebab utama cedera serius di Indonesia, termasuk di Maluku. Trauma Center Siloam Hospitals Ambon hadir sebagai pusat layanan unggulan yang menangani kasus cedera berat maupun ringan. Dengan fasilitas gawat darurat yang lengkap serta tenaga medis berpengalaman, rumah sakit ini menjadi garda terdepan dalam memberikan pertolongan pertama bagi korban kecelakaan.

Dr. Paulus Triaji Hadiwijaya menegaskan bahwa kesehatan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dengan fasilitas lengkap dan tim medis yang sigap. Kolaborasi dengan Jasa Raharja memungkinkan korban kecelakaan mendapatkan perawatan tanpa harus khawatir dengan biaya,” ujarnya.

Jasa Raharja berperan dalam menjamin biaya perawatan bagi korban kecelakaan lalu lintas. Data menunjukkan bahwa sepanjang tahun 2024, Jasa Raharja telah menyalurkan santunan sebesar Rp7,79 miliar, terdiri dari Rp4,90 miliar untuk korban meninggal dunia dan Rp2,89 miliar bagi korban luka-luka.

Kerjasama ini telah berlangsung sejak 2021 dan terus diperkuat hingga kini. Sepanjang 2024, Trauma Center Siloam Hospitals Ambon telah menangani 71 kasus kecelakaan dengan penjaminan dari Jasa Raharja. Diharapkan, sinergi ini dapat meningkatkan angka keselamatan korban kecelakaan di Kota Ambon dan Maluku secara keseluruhan.

Dalam sesi pemaparan, para dokter spesialis menjelaskan bagaimana proses penanganan pasien kecelakaan di Siloam Hospitals Ambon

Dr. Ivana Theresia Tunas (Head of Emergency) menjelaskan sistem triase pasien di IGD yang membagi kondisi pasien menjadi tiga kategori: kritis, darurat, dan non-darurat.

Dr. Ida Bagus Gita Dharma Wibawa, SpAn (Spesialis Anestesi) menekankan pentingnya anestesi yang aman dalam operasi pasien trauma.

Dr. Wijaya Johanes Chendra, SpOT (K), AIFO-K, FICS (Spesialis Ortopedi) memaparkan prosedur Open Reduction and Internal Fixation (ORIF) untuk menangani patah tulang.

Dr. I Dewa Gede Sidan Agung Mahendra, SpB (Spesialis Bedah Umum) menjelaskan langkah-langkah menangani luka terbuka dan cedera organ dalam.

Dr. Ivanmorl Ruspanah, SpBS (Spesialis Bedah Saraf) membahas operasi craniotomy untuk cedera otak traumatis dan cedera tulang belakang.

Drg. Roberto Hutapea, SpBMM (Spesialis Bedah Mulut) menjelaskan prosedur untuk menangani cedera maksilofasial akibat kecelakaan.

Selain bekerja sama dengan Jasa Raharja untuk penanganan korban kecelakaan lalu lintas, Siloam Hospitals Ambon juga menjalin kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan, TASPEN, dan ASABRI untuk menangani kecelakaan kerja. Langkah ini menunjukkan komitmen rumah sakit dalam menyediakan akses layanan kesehatan bagi masyarakat Maluku.

“Kami ingin memastikan bahwa siapa pun yang mengalami kecelakaan, baik di jalan raya maupun tempat kerja, dapat memperoleh penanganan yang cepat dan optimal,” tegas dr. Paulus.

Kolaborasi antara Siloam Hospitals Ambon dan Jasa Raharja terus diperkuat demi meningkatkan angka keselamatan pasien. Dengan kesiapan fasilitas, tenaga medis berkualitas, serta dukungan finansial bagi korban kecelakaan, diharapkan lebih banyak nyawa dapat diselamatkan dan pasien dapat pulih dengan lebih baik.

“Kami akan terus meningkatkan layanan agar pasien tidak hanya selamat, tetapi juga mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik pasca-kecelakaan,” tutup dr. Paulus.

Dengan adanya sinergi ini, masyarakat Ambon kini memiliki harapan lebih besar untuk mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, tepat, dan tanpa beban biaya ketika menghadapi kecelakaan lalu lintas.

About The Author

Tinggalkan Balasan

Verified by MonsterInsights