PostAmbon.com — Dalam semangat kebersamaan dan inklusivitas, PT. Bank Maluku Malut kembali menggelar acara buka puasa bersama sebagai wujud nyata komitmennya dalam mempererat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Acara yang berlangsung di halaman kantor Bank Maluku Malut, Jalan Raya Pattimura, Ambon, Selasa (11/25) ini menjadi ajang refleksi dan diskusi strategis bagi masa depan perbankan daerah
Direktur Utama Bank Maluku Malut, Syahrisal Imbar, menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi lebih dari itu, merupakan wujud nyata peran bank daerah dalam membangun kebersamaan lintas sektor.
”Sebagai bank milik daerah, kami tidak hanya fokus pada bisnis dan profit, tetapi juga menjadi jembatan yang mempersatukan semua elemen. Kami ingin Bank Maluku Malut tidak sekadar dikenal sebagai lembaga keuangan, tetapi sebagai mitra strategis yang berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Syahrisal penuh semangat.
Dalam suasana yang hangat dan penuh kebersamaan, Syahrisal menekankan pentingnya peran Bank Maluku Malut dalam menciptakan sistem perbankan yang lebih inklusif. Menurutnya, inklusivitas dalam perbankan bukan hanya tentang memperluas akses keuangan bagi masyarakat, tetapi juga memastikan bahwa setiap kebijakan dan inovasi yang dilakukan oleh bank dapat dirasakan manfaatnya oleh semua kalangan.
”Kami terus berupaya memperluas akses layanan ke pelosok Maluku dan Malut, terutama bagi mereka yang belum tersentuh layanan perbankan formal. Digitalisasi adalah kunci, tetapi kami juga memastikan pendekatan humanis tetap menjadi prioritas agar semua lapisan masyarakat bisa menikmati layanan perbankan secara adil,” tambahnya.
Kehadiran Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, SH., LLM., serta Wakil Gubernur Abdullah Vanath, S.Sos., dalam acara ini semakin mengukuhkan sinergi antara pemerintah daerah dan Bank Maluku Malut. Dalam sambutannya, Gubernur mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh bank dalam meningkatkan daya saing serta memperkuat ekonomi daerah.
Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, pun turut memberikan dukungannya. Menurutnya, Bank Maluku Malut harus terus meningkatkan transparansi dan inovasi layanan agar semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat.
”Bank ini harus menjadi contoh bagi lembaga keuangan lain dalam hal inklusivitas. Jangan hanya melayani mereka yang sudah memiliki akses, tetapi juga jemput bola bagi masyarakat yang masih tertinggal,” tegasnya.