Post Ambon – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kota Ambon berencana memperluas program Desa Perikanan Cerdas (SFV) ke desa-desa lain di wilayah tersebut. Komitmen ini disampaikan oleh Pj. Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, saat menghadiri temu lapang di Panati Poka pada Jumat (15/12/ 2023).
Wattimena menyatakan kebanggaannya terhadap program SFV yang telah menunjukkan dampak positif di kota tersebut, dan menekankan perlunya menggandakan keberhasilannya di desa-desa lain.
“Saya selalu memuji program SFV ini di berbagai tempat dan mendorong desa-desa lain untuk mengadopsinya. Kita memiliki potensi, terutama di dalam teluk kita, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita,” ujar Wattimena dalam pidatonya.
Ia juga menyoroti dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, melalui Balai Penyuluhan dan Perikanan Pusat dan Kota, sebagai peluang untuk lebih mengembangkan kota tersebut. “Pemerintah kota akan sepenuhnya mendukung program ini, dan saya mengimbau semua instansi terkait untuk segera melaksanakannya. Jangan hanya berbicara dan memberikan pendapat, karena siapa tahu, mungkin ada program lain dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang dapat kita manfaatkan,” tambahnya.
Wattimena juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala Balai Penyuluhan dan Perikanan Pusat serta timnya yang telah memilih Desa Poka sebagai salah satu dari sepuluh proyek pilot SFV di Indonesia. Ia percaya bahwa kerja sama ini akan memiliki dampak luas bagi masyarakat di Kota Ambon.
Dr. Lilz Aprilya Pregiwati, Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, menjelaskan alasan memilih Desa Poka sebagai program SFV. Ia menyebut lokasi strategis desa tersebut, infrastruktur yang baik, jaringan komunikasi, potensi ekonomi, dan dukungan pemerintah sebagai faktor utama.
“Desa Poka memiliki aksesibilitas yang baik dalam hal infrastruktur, komunikasi, ekonomi, dan keamanan. Kami berharap program ini akan memainkan peran penting dalam mencapai kesejahteraan masyarakat,” ungkap Pregiwati.
Program SFV, yang berfokus pada pengembangan sektor perikanan, bertujuan untuk meningkatkan penghidupan nelayan dan mendorong praktik perikanan yang berkelanjutan. Dengan menyediakan pelatihan, pengembangan infrastruktur, dan akses ke pasar, program ini bertujuan untuk meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat yang terlibat.
Dengan memperluas program SFV ke desa-desa lain, Pemerintah Kota Ambon berharap dapat menciptakan efek domino di seluruh wilayah, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Pemerintah Kota Ambon juga berencana untuk melibatkan aktif masyarakat dalam implementasi program SFV di desa-desa baru. Mereka akan mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, pelaksanaan proyek, dan pemeliharaan fasilitas yang telah dibangun. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang nyata bagi mereka.
Selain itu, Pemerintah Kota Ambon juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk lembaga pendidikan dan lembaga riset, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait sektor perikanan. Ini akan membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha perikanan mereka dengan lebih baik dan berkelanjutan.
Selaras dengan upaya ini, Pemerintah Kota Ambon juga akan memperkuat pengawasan dan penegakan hukum terkait sektor perikanan. Mereka akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengawasi kegiatan perikanan yang ilegal dan merusak lingkungan. Dengan demikian, program SFV tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga akan menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan dan lingkungan di wilayah tersebut.
Diharapkan dengan ekspansi program SFV ke desa-desa lain di Kota Ambon, akan terjadi peningkatan signifikan dalam sektor perikanan dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Kota Ambon berkomitmen untuk terus mendukung dan memperluas program ini, serta bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama.