POST Ambon – Dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya kelompok rentan, marjinal desa, dan pengenalan sistem akuntabilitas sosial, tim Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) sub komponen 2B menyelenggarakan Sekolah Lapangan di Negeri Liang, Kecamatan Salahutu, pada hari Sabtu (13/7).
Kegiatan yang digagas oleh Kementerian Desa ini berfokus pada pelatihan Literasi Digital dan Desain Grafis untuk para pemuda dan pelaku UMKM.
Kepala Pemerintahan Negeri Liang, Taslim Samual, menyampaikan apresiasinya kepada tim P3PD atas penyelenggaraan pelatihan ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memilih Negeri Liang sebagai fokus peningkatan kapasitas pelibatan masyarakat dan UMKM.
Samual meyakini bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Ia berharap para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan saksama dan menerapkan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwil) P3PD Kemendes Maluku Tengah, Muhammad Tutupoho, menjelaskan bahwa Negeri Liang merupakan salah satu fokus program P3PD yang berfokus pada peningkatan kapasitas masyarakat desa.
Salah satu program yang dilaksanakan adalah pelatihan dan pengenalan literasi digital dan desain grafis untuk pemuda dan pelaku UMKM.
Tutupoho menerangkan bahwa kegiatan ini difasilitasi oleh Kemendes bekerja sama dengan kemitraan partnership dan Tifa Damai Maluku.
P3PD, jelas Tutupoho, akan fokus pada penyediaan dan pengembangan dukungan terhadap penguatan tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan masyarakat desa yang akuntabel, partisipatif, dan sesuai dengan kebutuhan lokal.
Ia juga menjelaskan bahwa P3PD memiliki 3 sasaran kegiatan, yaitu:
Tersedianya sistem penyediaan intervensi program dalam pengembangan kapasitas berbasis teknologi.Tersedianya dukungan pembelajaran baru berbasis teknologi digital di lokasi.Terbangunnya kepemimpinan dan koordinasi nasional yang berorientasi pada hasil.
“P3PD diharapkan akan membawa perubahan sistem pembinaan dan pengawasan kepada desa dan pemerintah daerah melalui inovasi pengembangan sistem peningkatan kapasitas yang efisien yang berbasis big data dengan menggunakan teknologi digital,” pungkas Tutupoho.
Sekolah Lapangan di Negeri Liang menghadirkan Muhammad Fahrul Kaisuku, seorang praktisi media-literasi dan jurnalis muda, sebagai pemateri.
Kaisuku menyampaikan materi tentang peran media terhadap pembangunan desa dengan topik “Pemanfaatan Teknologi Informasi Berbasis Literasi Digital Mendorong Pertumbuhan Desa”.
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini selain ceramah dan dialog, juga dilakukan simulasi atau praktik menggali dan menayangkan potensi yang ada di Negeri Liang.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pemuda dan pelaku UMKM di Negeri Liang dalam menggunakan teknologi digital untuk mempromosikan produk dan jasa mereka, serta untuk membangun citra positif desa mereka.