PostAmbon.com – Panitia pelaksana memastikan kesiapan penuh untuk pelaksanaan dua agenda besar yang akan menjadi tonggak bersejarah bagi Jemaat Gereja Protestan Maluku (GPM) Sejahtera. Acara Pentahbisan Gedung Gereja Sejahtera sekaligus Pembukaan Persidangan Ke-51 Klasis GPM Tanimbar Selatan akan berlangsung dalam satu rangkaian perhelatan pada Minggu, 23 Maret 2025.
Ketua Panitia, Brampi Moriolkosu, SH, menegaskan bahwa seluruh persiapan telah rampung, mencakup aspek teknis, administrasi, hingga penyambutan peserta dan tamu undangan. “Pada prinsipnya, panitia sangat siap untuk melaksanakan pentahbisan gedung gereja serta persidangan klasis. Semua hal yang diperlukan telah kami siapkan dengan matang,” ujarnya.
Acara ini akan melibatkan 175 peserta dari 19 jemaat yang tergabung dalam Klasis GPM Tanimbar Selatan. Selain itu, panitia juga telah mengundang sekitar 400 tamu undangan, termasuk unsur Forkopimda, DPRD, pimpinan OPD Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, serta pimpinan instansi vertikal, BUMN, dan BUMD. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan betapa pentingnya acara ini bagi perkembangan gereja dan masyarakat di Tanimbar Selatan. Sabtu (22/03/25)
Perayaan besar ini akan diawali dengan ibadah khusus pada Minggu pagi, 23 Maret 2025, yang menjadi momen resmi pentahbisan Gedung Gereja Sejahtera. Gedung gereja yang baru selesai dibangun ini menjadi simbol pertumbuhan iman dan pelayanan jemaat GPM Sejahtera.
Setelah ibadah pentahbisan, Persidangan Ke-51 Klasis GPM Tanimbar Selatan akan dibuka secara resmi pada sore harinya. Persidangan ini akan berlangsung hingga Rabu, 26 Maret 2025, membahas berbagai kebijakan strategis dan program pelayanan gereja ke depan.
Sejak Jumat, 21 Maret 2025, panitia telah mulai menyambut tamu dan peserta, dimulai dengan penjemputan delegasi dari Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM. Kegiatan berlanjut pada Sabtu, 22 Maret 2025, dengan penyambutan peserta, pemeriksaan kesehatan, serta pendaftaran peserta persidangan.
Ketua panitia menekankan bahwa acara ini telah dirancang dengan baik agar berjalan lancar. “Ibadah pembukaan akan menjadi momen bersejarah, karena di dalamnya berlangsung pentahbisan gereja sekaligus pembukaan persidangan klasis. Oleh karena itu, sidang klasis baru akan dimulai pada sore harinya,” jelas Brampi.
Agenda persidangan yang akan berlangsung pada Senin dan Selasa, 24–25 Maret 2025, akan mengikuti ketetapan Majelis Pekerja Klasis (MPK). Panitia memastikan seluruh kebutuhan teknis dan administratif telah dipersiapkan dengan cermat guna mendukung kelancaran diskusi dan pengambilan keputusan penting dalam persidangan ini.
Peresmian Gedung Gereja Sejahtera tidak hanya menjadi peristiwa seremonial, tetapi juga menandai babak baru dalam perjalanan iman jemaat. Kehadiran gedung gereja yang baru ini diharapkan dapat menjadi pusat ibadah dan pelayanan yang lebih optimal bagi umat.
Sementara itu, Persidangan Ke-51 Klasis GPM Tanimbar Selatan merupakan forum penting bagi gereja dalam merumuskan kebijakan dan program kerja. Keputusan yang dihasilkan dalam persidangan ini akan menjadi arah bagi pengembangan pelayanan gerejawi di masa mendatang.
Brampi Moriolkosu berharap acara ini dapat berlangsung dengan lancar dan aman. Ia juga mengajak seluruh jemaat GPM Sejahtera untuk berperan aktif dalam mendukung keberhasilan acara ini.
“Kami meminta dukungan dari berbagai pihak, khususnya jemaat GPM Sejahtera sebagai tuan rumah, agar semuanya dapat dipersiapkan dengan baik sehingga kegiatan ini berjalan sesuai rencana,” tutupnya.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Pentahbisan Gedung Gereja Sejahtera dan Persidangan Ke-51 Klasis GPM Tanimbar Selatan diharapkan menjadi momentum yang mempererat persaudaraan serta memperkuat komitmen pelayanan gereja di Kepulauan Tanimbar.