Post Ambon – Menjelang berakhirnya masa tugas sebagai Penjabat Wali Kota Ambon, Dominggus N. Kaya memimpin apel terakhirnya bersama jajaran Pemerintah Kota Ambon di halaman Balai Kota. Momen ini menjadi refleksi atas perjalanan selama satu tahun kepemimpinannya yang akan resmi berakhir pada 20 Februari 2025, seiring dengan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih untuk periode 2025–2029.
Dalam amanatnya, Dominggus menekankan pentingnya menyelesaikan proses audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang masih berlangsung. Ia menyampaikan bahwa harapannya agar Pemerintah Kota Ambon segera keluar dari opini “Disclaimer” masih menjadi pekerjaan rumah yang belum sempat dituntaskannya selama menjabat.
“Satu hal yang sangat saya inginkan adalah melihat Kota Ambon keluar dari opini disclaimer. Itu harapan saya dan saya titipkan tugas ini kepada seluruh jajaran agar bisa diwujudkan,” ujar Dominggus dengan nada penuh harap.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot selama masa kepemimpinannya. Menurutnya, semangat kolektif dan kedisiplinan pegawai menjadi kunci dalam menjaga keberlangsungan pelayanan publik.
“Pesan saya, teruslah bekerja dengan penuh tanggung jawab dan sesuai regulasi yang berlaku. Pelayanan kepada masyarakat adalah amanah yang harus dijaga dan ditingkatkan,” ucapnya.
Apel yang berlangsung dengan khidmat ini diikuti oleh para pegawai dari berbagai OPD serta pimpinan perangkat daerah. Momen ini sekaligus menjadi ajang perpisahan Dominggus dengan para bawahannya, setelah setahun mengawal pemerintahan Kota Ambon di masa transisi politik.
Dominggus juga menyinggung pentingnya menjaga kesinambungan program kerja agar pembangunan di Kota Ambon tetap berjalan tanpa hambatan, meskipun kepemimpinan akan segera berganti.
“Siapa pun pemimpinnya nanti, kita semua punya tanggung jawab yang sama: menjadikan Ambon lebih baik,” pungkasnya.
Dengan semangat yang ditinggalkan Dominggus, Pemerintah Kota Ambon diharapkan terus melaju dengan tata kelola yang lebih baik, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan publik.