Sosialisasi dan Dialog Pemilu 2024 di Ambon: Budaya dan Demokrasi Bersatu

0
30

Majelis Latupati Kota Ambon menyelenggarakan Sosialisasi dan Dialog Pemilu 2024 yang Berkebudayaan pada Sabtu (10/2) di Tribun Lapangan Merdeka. Acara ini dihadiri oleh Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Ketua Majelis Latupati Kota Ambon Reza Valdo Maispatela, Ketua KPU Kota Ambon, Ketua Bawaslu Kota Ambon, para ketua PPS, lurah, raja, dan camat se-Kota Ambon.

Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengapresiasi persiapan KPU Kota Ambon dalam penyelenggaraan pemilu, termasuk distribusi kotak dan surat suara. Ia menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan pemilu.

“Sosialisasi dan dialog ini penting untuk dipahami bersama agar pemilu berlangsung langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan berkebudayaan,” ujar Bodewin.

Bodewin mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai universal dalam pemilu, seperti menolak politik identitas, politik uang, dan upaya perpecahan. Ia berharap pemilu 2024 di Ambon tidak hanya berlangsung secara demokratis, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya adat setempat.

Ketua Majelis Latupati Kota Ambon Reza Valdo Maspaitella mengajak seluruh penyelenggara pemilu, pemerintahan kota, kepala desa, dan lurah untuk menyelenggarakan pemilu dengan nuansa budaya.

“Mari kita jadikan pemilu 2024 sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta melestarikan budaya dan nilai-nilai demokrasi di Kota Ambon,” ajak Reza.

Sosialisasi dan Dialog Pemilu 2024 di Ambon merupakan langkah penting untuk memastikan pemilu yang berkualitas dan bermartabat. Dengan menggabungkan budaya dan demokrasi, diharapkan pemilu 2024 di Ambon dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.