Post Ambon – Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, melantik Herve Rene Jones Rehatta sebagai Raja definitif Negeri Soya dalam sebuah upacara di Balai Saniri Negeri Soya pada hari Jumat (3/5/2024).
Sebelum pelantikan, Herve telah dikukuhkan secara adat oleh Saniri Negeri Soya dan menerima tongkat kepemimpinan dari mantan Raja Negeri Soya, Jhon Lodewijk Rehatta.
Pelantikan ini menandakan momen bersejarah bagi Negeri Soya, yang sebelumnya tidak memiliki pemimpin definitif. Penetapan Herve sebagai Raja definitif tertuang dalam Surat Keputusan Pemerintah Kota Ambon Nomor:1073 Tahun 2024.
Bodewin dalam sambutannya menegaskan bahwa proses pengangkatan dan penetapan Raja Negeri Soya telah mengikuti mekanisme dan prosedur yang diatur dalam peraturan daerah Kota Ambon. Ia pun berharap pelantikan ini dapat mengakhiri polemik yang sempat terjadi di Negeri Soya.
“Kepada pihak-pihak yang masih merasa tidak puas, silakan gunakan mekanisme yang diatur dalam peraturan perundang-undangan,” ujar Bodewin. “Pemerintah tidak dapat membiarkan persoalan berlarut-larut tanpa kepastian.”
Ia menambahkan bahwa momentum ini hendaknya menjadi pemicu dan penyemangat bagi Raja yang baru untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Negeri Soya.
“Saya berharap dengan dilantiknya Raja definitif, segala hal yang berkaitan dengan pemerintahan, pelestarian adat dan budaya di Negeri Soya dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya,” tutur Bodewin.
Sementara itu, Herve dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas proses pelantikannya. Ia berjanji untuk bekerja keras demi kemajuan Negeri Soya.
“Secara pribadi dan keluarga saya patut bersyukur. Semua proses sudah dilalui dengan baik. Terima kasih saya sampaikan kepada saniri, masyarakat, dan pemerintah,” ungkap Herve.
“Prinsipnya, apa yang telah dilakukan oleh mantan Raja, orang tua saya sendiri, akan diteruskan demi keberlangsungan Negeri Soya tercinta. Saya mengajak semua pihak untuk menghilangkan ego dan bersatu demi kemajuan Negeri Soya,” tandasnya.