Bodewin Wattimena Dorong Transformasi Pendidikan di Ambon: Infrastruktur dan Kualitas Guru Ditingkatkan

0
9792
{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":[],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"ai_enhance":1,"transform":1,"adjust":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}

PostAmbon.com – Pemerintah Kota Ambon terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan menitikberatkan pada perbaikan infrastruktur sekolah dan pemerataan distribusi guru. Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si., menegaskan bahwa dua faktor ini menjadi kunci utama dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan merata bagi seluruh siswa di Kota Ambon.

Dalam pertemuan strategis bersama para kepala sekolah SD dan SMP se-Kota Ambon yang berlangsung di Hotel Manise pada Rabu (26/3/2025), Wali Kota menekankan pentingnya langkah konkret dalam menghadapi tantangan pendidikan saat ini. Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Kota Ambon, Roby Sapullete, ST, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Drs. Ferdinan Tasso, M.Si., serta pimpinan OPD terkait.

Dalam pemaparannya, Wali Kota Bodewin Wattimena menyoroti masih banyaknya sekolah di Kota Ambon yang membutuhkan perbaikan infrastruktur. Ia menegaskan bahwa pemerintah telah merancang program jangka panjang selama lima tahun ke depan untuk memperbaiki kondisi sekolah-sekolah yang belum layak.

“Kualitas pendidikan yang baik harus ditopang oleh lingkungan belajar yang memadai. Kami berkomitmen untuk memperbaiki sekolah-sekolah yang masih memiliki keterbatasan infrastruktur agar proses belajar mengajar dapat berjalan optimal,” ujar Wali Kota.

Selain itu, beliau juga menyinggung pentingnya sarana pendukung berbasis teknologi guna menyesuaikan pendidikan dengan perkembangan zaman. Menurutnya, akses terhadap teknologi pendidikan akan membantu siswa dan guru dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif.

Selain infrastruktur, Wali Kota juga menyoroti distribusi guru yang selama ini masih belum merata. Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Kota Ambon akan segera melakukan pendataan ulang guna memastikan bahwa setiap sekolah memiliki jumlah tenaga pengajar yang sesuai dengan kebutuhan.

“Pendidikan yang berkualitas tidak hanya bergantung pada fasilitas fisik, tetapi juga pada keberadaan tenaga pendidik yang memadai. Pemerataan guru menjadi agenda penting agar semua siswa mendapatkan hak pendidikan yang sama,” tegasnya.

Wali Kota berharap para kepala sekolah dapat bersinergi dengan pemerintah dalam mengatasi berbagai tantangan pendidikan. Ia juga mendorong keterlibatan orang tua dalam mendukung pendidikan anak serta menekankan pentingnya pengelolaan anggaran sekolah yang transparan dan akuntabel.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Bodewin Wattimena optimistis bahwa kualitas pendidikan di Kota Ambon akan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Ia juga menegaskan bahwa media memiliki peran penting sebagai mitra dalam menyampaikan perkembangan dan kebijakan pendidikan kepada masyarakat.

“Kami ingin menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan bagi semua anak di Kota Ambon. Oleh karena itu, kami membutuhkan dukungan semua pihak untuk mewujudkan visi ini,” pungkasnya.

Dengan komitmen kuat dari Pemerintah Kota Ambon, diharapkan sistem pendidikan di kota ini akan semakin maju dan mampu mencetak generasi yang unggul di masa depan.