POST AMBON – Suasana di ruang rapat Kejaksaan Tinggi Maluku, Rabu (5/11/2025) pagi, terasa berbeda. Bukan sekadar pertemuan formal biasa, tapi lebih seperti pertemuan antara dua kawan lama yang punya misi sama: memberantas bocornya uang negara.
Di satu sisi, ada Rudy Irmawan, sang Kajati baru, yang didampingi wakilnya, Adhi Prabowo. Mereka menyambut dengan senyum dan jabat tangan erat kedatangan Bagus Putu Santika, sang Kepala BPKP Perwakilan Maluku, yang datang dengan tim auditnya.
“Selamat datang di rumah kami. Silakan masuk,” sapa Rudy dengan ramah, mencairkan suasana.
Bagus, yang baru saja memangku jabatannya, langsung membuka pembicaraan dengan nada bersahabat. “Ini sekalian silaturahmi dan perkenalan, Pak. Saya Bagus dari BPKP. Mudah-mudahan kunjungan ini bisa mengencangkan lagi hubungan kita,” ujarnya.
Dalam percakapan itu, Bagus tak bertele-tele. Ia menekankan, kerja sama antara BPKP sebagai auditor dan Kejaksaan sebagai penegak hukum adalah sebuah keniscayaan. “Perkara yang Bapak tangani di Kejati ini kan banyak sekali. Di sinilah kami bisa turun tangan, membantu melakukan audit dan menghitung secara pasti kerugian negaranya. Tanpa itu, perkara bisa mandek,” jelas Bagus, menohok pada persoalan teknis yang sering menjadi ganjalan.
Rudy Irmawan, mendengar hal itu, mengangguk paham. Sebagai pemain baru di Maluku, ia justru melihat kolaborasi ini sebagai sebuah peluang. “Persis, Pak. Kami di sini butuh sekali dukungan dari BPKP. Kita harus bergandengan tangan. Sinergi kita ini pondasinya, biar hukum di Maluku bisa ditegakkan dengan pasti dan adil,” tukasnya penuh semangat.
Ia mengakui, tanpa laporan audit yang solid dari BPKP, banyak perkara korupsi yang sulit untuk dilanjutkan ke pengadilan. “Kami selesaikan di lapangan, tapi kami butuh data dan hitungan yang kuat dari Bapak-bapak sekalian,” imbuh Rudy, menegaskan posisi BPKP sebagai mitra strategis.
Pertemuan yang hangat dan penuh substansi itu pun ditutup dengan sebuah momen simbolis. Di depan kamera, para pimpinan kedua lembaga tersebut berfoto bersama dengan raut wajah penuh tekad. Foto itu bukan sekadar kenangan, melainkan bukti janji nyata dua penjaga uang rakyat untuk bersinergi menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel di Maluku.
About The Author
