IMG-20250731-WA0070

Kadis Kominfo kota Ambon Dr. Ronald H. Lekransy, ST., M.Si

Oleh G.PASALBESSY •

POST AMBON

POST AMBON – Pemerintah Kota Ambon membuka 40 titik Wi-Fi publik gratis sebagai langkah konkret mempercepat transformasi digital — upaya yang ditujukan untuk memperluas akses pendidikan, mendorong pertumbuhan UMKM, dan menyederhanakan layanan publik.

   Satu per satu sudut kota di Ambon kini mulai terkoneksi. Dari Lapangan Merdeka hingga Pantai Wainitu, dari kampus Universitas Pattimura sampai pusat perbelanjaan, akses internet publik tersedia tanpa biaya bagi masyarakat. Program ini menjadi bagian dari visi Pemkot Ambon untuk mentransformasi kota menjadi smart city yang inklusif dan berdaya saing.Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian, Ronald Lekransy, menyatakan bahwa penyediaan 40 titik Wi-Fi publik itu adalah langkah awal. Pemerintah daerah mengarahkan agar jumlah titik terus bertambah setiap tahun dengan target menjangkau desa dan kelurahan agar tidak ada warga yang tertinggal dalam akses digital.

“Wali Kota dan Wakil Wali Kota berkomitmen menambah jumlah titik Wi-Fi setiap tahun. Internet sudah jadi fondasi bagi ekonomi, pendidikan, dan layanan sosial.” — Ronald Lekransy

Akses untuk Pendidikan dan UMKM

Keberadaan Wi-Fi publik di area strategis diharapkan membuka peluang baru bagi pelajar dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Dengan koneksi yang lebih mudah, siswa dapat mengakses bahan ajar daring, sementara UMKM mendapatkan akses ke pasar digital tanpa beban biaya tambahan untuk jaringan.

Penguatan Infrastruktur: BTS dan 4G

Tidak hanya Wi-Fi publik, Pemkot juga memperkuat infrastruktur seluler melalui pembangunan BTS dan perluasan jaringan 4G di wilayah yang selama ini minim sinyal. Langkah ini ditujukan untuk mengurangi kesenjangan digital antarwilayah dalam kota.

Efisiensi Layanan Publik

Dinas Kominfo terus memantau layanan publik digital seperti Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Dinas Pendapatan Daerah, dan sistem kepegawaian elektronik. Evaluasi rutin dilakukan agar layanan berbasis data berjalan lancar, cepat, dan transparan bagi masyarakat.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Dengan infrastruktur digital yang lebih memadai, pemerintah memproyeksikan akselerasi ekonomi digital lokal, perluasan pasar bagi UMKM, serta peningkatan kualitas pendidikan. Pada akhirnya, tujuan besar Pemerintah Kota Ambon adalah menjadikan transformasi digital sebagai instrumen kesejahteraan bersama.

“Transformasi digital bukan sekadar pembangunan jaringan — ini soal memberi kesempatan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Lekransy.

 

About The Author

Tinggalkan Balasan