
Kadis Kominfo kota Ambon Dr. Ronald H. Lekransy, ST., M.Si
POST AMBON – Pemerintah Kota Ambon membuka 40 titik Wi-Fi publik gratis sebagai langkah konkret mempercepat transformasi digital — upaya yang ditujukan untuk memperluas akses pendidikan, mendorong pertumbuhan UMKM, dan menyederhanakan layanan publik.
“Wali Kota dan Wakil Wali Kota berkomitmen menambah jumlah titik Wi-Fi setiap tahun. Internet sudah jadi fondasi bagi ekonomi, pendidikan, dan layanan sosial.” — Ronald Lekransy
Akses untuk Pendidikan dan UMKM
Keberadaan Wi-Fi publik di area strategis diharapkan membuka peluang baru bagi pelajar dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Dengan koneksi yang lebih mudah, siswa dapat mengakses bahan ajar daring, sementara UMKM mendapatkan akses ke pasar digital tanpa beban biaya tambahan untuk jaringan.
Penguatan Infrastruktur: BTS dan 4G
Tidak hanya Wi-Fi publik, Pemkot juga memperkuat infrastruktur seluler melalui pembangunan BTS dan perluasan jaringan 4G di wilayah yang selama ini minim sinyal. Langkah ini ditujukan untuk mengurangi kesenjangan digital antarwilayah dalam kota.
Efisiensi Layanan Publik
Dinas Kominfo terus memantau layanan publik digital seperti Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Dinas Pendapatan Daerah, dan sistem kepegawaian elektronik. Evaluasi rutin dilakukan agar layanan berbasis data berjalan lancar, cepat, dan transparan bagi masyarakat.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Dengan infrastruktur digital yang lebih memadai, pemerintah memproyeksikan akselerasi ekonomi digital lokal, perluasan pasar bagi UMKM, serta peningkatan kualitas pendidikan. Pada akhirnya, tujuan besar Pemerintah Kota Ambon adalah menjadikan transformasi digital sebagai instrumen kesejahteraan bersama.
“Transformasi digital bukan sekadar pembangunan jaringan — ini soal memberi kesempatan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Lekransy.